Breaking News
Loading...
Tuesday, 2 April 2013

Info Post





Tugas Kelompok IMK.
-Okky Sudjana Saputra (1112500739)
-Teguh Setiadi (1112505209)
-Fahri Fardinal (1012503486)
-Girianto (1211500762)
-M.Maxiryan Sudarpo (1112505662)




1.Trackpad

touchpad or trackpad is a pointing device featuring a tactile sensor, a specialized surface that can translate the motion and position of a user's fingers to a relative position on screen. Touchpads are a common feature of laptop computers, and are also used as a substitute for a mouse where desk space is scarce. Because they vary in size, they can also be found on personal digital assistants (PDAs) and some portable media playersWireless touchpads are also available as detached accessories.


Operation and function

Touchpads operate in one of several ways, including capacitive sensing and conductance sensing. The most common technology used as of 2010entails sensing the capacitive virtual ground effect of a finger, or the capacitance between sensors. Capacitance-based touchpads will not sense the tip of a pencil or other similar implement. Gloved fingers may also be problematic.
While touchpads, like touchscreens, are able to sense absolute position, resolution is limited by their size. For common use as a pointer device, the dragging motion of a finger is translated into a finer, relative motion of the cursor on the screen, analogous to the handling of a mouse that is lifted and put back on a surface. Hardware buttons equivalent to a standard mouse's left and right buttons are positioned below, above, or beside the touchpad.Netbooks sometimes employ the last as a way to save space.
Some touchpads and associated device driver software may interpret tapping the pad as a click, and a tap followed by a continuous pointing motion (a "click-and-a-half") can indicate dragging.Tactile touchpads allow for clicking and dragging by incorporating button functionality into the surface of the touchpad itself.To select, one presses down on the touchpad instead of a physical button. To drag, instead performing the "click-and-a-half" technique, one presses down while on the object, drags without releasing pressure and lets go when done. Touchpad drivers can also allow the use of multiple fingers to facilitate the other mouse buttons (commonly two-finger tapping for the center button).
Some touchpads have "hotspots", locations on the touchpad used for functionality beyond a mouse. For example, on certain touchpads, moving the finger along an edge of the touch pad will act as a scroll wheel, controlling the scrollbar and scrolling the window that has the focus vertically or horizontally. Many touchpads use two-finger dragging for scrolling. Also, some touchpad drivers support tap zones, regions where a tap will execute a function, for example, pausing a media player or launching an application. All of these functions are implemented in the touchpad device driver software, and can be disabled.



2.Gesture Recognition


Gesture recognition is a topic in computer science and language technology with the goal of interpreting human gestures via mathematicalalgorithms. Gestures can originate from any bodily motion or state but commonly originate from the face or hand. Current focuses in the field include emotion recognition from the face and hand gesture recognition. Many approaches have been made using cameras and computer vision algorithms to interpret sign language. However, the identification and recognition of posture, gait, proxemics, and human behaviors is also the subject of gesture recognition techniques.
Gesture recognition can be seen as a way for computers to begin to understand human body language, thus building a richer bridge between machines and humans than primitive text user interfaces or even GUIs (graphical user interfaces), which still limit the majority of input to keyboard and mouse.
Gesture recognition enables humans to communicate with the machine (HMI) and interact naturally without any mechanical devices. Using the concept of gesture recognition, it is possible to point a finger at the computer screen so that the cursor will move accordingly. This could potentially make conventional input devices such as mousekeyboards and even touch-screens redundant.
Gesture recognition can be conducted with techniques from computer vision and image processing.
The literature includes ongoing work in the computer vision field on capturing gestures or more general human pose and movements by cameras connected to a computer.
Gesture recognition and pen computing: The term gesture recognition has been used to refer more narrowly to non-text-input handwriting symbols, such as inking on a graphics tabletmulti-touch gestures, and mouse gesture recognition. This is computer interaction through the drawing of symbols with a pointing device cursor. (see Pen computing)




3. Virtual Reality Helmet


Virtual Reality adalah sebuah teknologi yang memungkinkan seseorang melakukan suatu simulasi terhadap suatu objek nyata denga menggunakan komputer yang mampu membangkitkan suasana 3 dimensi, sehingga pengguna seolah-olah terlibat secara fisik. 


Secara sederhana, VR (Virtual Reality) adalah pemunculan gambar tiga dimensi yang terlihat nyata dengan bantuan sejumlah alat tertentu. Dengan teknologi ini pengguna dapat merasakan dunia nyata, padahal berada pada dunia maya. Peralatan yang biasanya digunakan VR adalah helm, walker, headset, dan glove. 

Pada saat ini VR dapat digunakan pada segala bidang, seperti militer dan penerbangan. Pada bidang militer VR dijadikan sebagai alat simulasi peperangan, penggunaan VR juga dapat menghemat biaya dan waktu daripada melakukan latihan peperangan yang sebenarnya. Sedangkan pada bidang penerbangan, VR digunakan sebagai simulasi penerbangan bagi pilot pemula. Selain dari kedua bidang tersebut masih banyak penggunaan dari VR.

Sistem Virtual Reality, yang sekarang digunakan meliputi informasi sentuh, biasanya dikenal dengan umpan balik kekuatan pada aplikasi medis dan judi. Pemakai dapat saling berhubungan dengan suatu lingkungan maya melalui penggunaan keyboard dan mouse. Pada saat ini sangat sukar untuk menciptakan VR dengan kejernihan tinggi karena keterbatasan teknis atas daya proses, resolusi citra, dan lebar pita komunikasi.

Syarat yang harus ada pada Virtual Reality :
  • Gambar / grafis / penglihatan 3D yang nyata menurut perspektif penglihatan pengguna.
  • Kemampuan untuk mendeteksi gerakan-gerakan pengguna, seperti gerakan kepala dan arah bola mata, untuk menyesuaikan grafis yang dihasilkan supaya menyesuaikan perubahan dunia 3D nya.
Saat berada dalam Virtual Reality, pengguna akan merasa melebur seolah menyatu dengan dunianya, dan bisa berinteraksi dengan objek-objek yang ada disana. Hal ini disebut telepresence.



4.Speech Recognition

Apa itu speech recognition??

perintah suara untuk mengoperasikan komputer, karena speech recognition adalah suatu proses untuk mengkonversikan sinyal akustik (suara) melalui microphone sebagai perintajh pengoperasian komputer atau manuliskan kata-kata (dikte).
Apa yang bisa saya lakukan dengan Speech Recognition??
Anda dapat menggunakan suara Anda untuk mengontrol komputer Anda. Anda dapat mengatakan perintah bahwa komputer akan merespon, dan Anda dapat mendikte teks ke komputer.
Sebelum anda memulai menggunakan Windows Speech Recognition, Anda harus menghubungkan mikrofon ke komputer Anda. Setelah Anda punya mikrofon set up, Anda dapat melatih komputer Anda untuk lebih memahami Anda dengan membuat profil suara bahwa komputer Anda menggunakan untuk mengenali perintah suara Anda dan berbicara. Untuk informasi tentang pengaturan mikrofon, baca Mengatur mikrofon Anda untuk Speech Recognition.
Setelah Anda punya mikrofon dan profil suara set up, Anda dapat menggunakan Speech Recognition untuk melakukan hal berikut:
Kontrol komputer Anda. Speech Recognition mendengarkan dan merespon perintah lisan Anda. Anda dapat menggunakan Speech Recognition untuk menjalankan program dan berinteraksi dengan Windows. Untuk informasi lebih lanjut tentang perintah Anda dapat menggunakan dengan Speech Recognition, lihat perintah umum pada Speech Recognition.
Mendikte dan mengedit teks. Anda dapat menggunakan Speech Recognition untuk mendikte kata-kata ke dalam program pengolah kata atau mengisi formulir online di web browser. Anda juga dapat menggunakan Speech Recognition untuk mengedit teks pada komputer Anda. Untuk informasi lebih lanjut tentang teks mendikte, lihat teks mendikte menggunakan Speech Recognition.

5.Eye Tracking

Perkembangan media pengoperasian komputer berkembang terus menerus. Dulu kita hanya mengenal keyboard dan mouse untuk mengendalikan komputer. Setelah cukup lama mulai hadir media layar sentuh (touch screen) bahkan dikendalikan secara langsung oleh gerakan anggota badan. Setelah touchscreen dan gesture recognition, kini Eye Tracking menjadi lompatan berikutnya dalam mengendalikan PC secara penuh.
Pengendalian computer secara langsung dan intuitif merupakan sukses baru dalam dunia IT. Setelah keyboard dan mouse yang memerlukan keaktifan pengguna, Apple memperkenalkan evolusi selanjutnya dengan interface Touchscreen pada Ipad. Sementara Microsoft Kinect memiliki orientasi yang berbeda dan memutus kontak fisik antara pengguna dan perangkat, yakni melalui Eye Tracking. Sistem ini akan mendeteksi arah mata, menentukan apa yang ingin anda lakukan dan meresponnya.
Komputer yang dikendalikan oleh mata akan men-scrolling layar saat pengguna membaca halaman website. Sistem ini juga menawarkan penjelasan kata atau penerjemahan kalimat begitu mata berhenti lama pada sebuah kata. Pada game 3D, pengguna dan karakter yang ada di dalam game dapat beradu pandang. Pengendaliannya melalui fungsi mata itu sendiri.
Mata manusia hanya melihat focus sekitar satu derajat dari pandangannya, misal saat membaca. Selain itu, mata paling tidak harus menatap sebuah spot selama 50 ms untuk dapat dikenali. Pendeteksian mata bekerja dengan teknik yang disebut Fixations.




6.JOYSTICK

Joystick merupakan peranti penuding tak langsung. Gerakan cursor dikendalikan oleh gerakan tuas pada (joystick absolut) atau dengan tekanan pada tuas (pada joystick terkendali kecepatan atau joystick isometrik).
Gerakan kursor pada joystick dikendalikan sebuah tuas yang ditanamkan pada sebuah alas.

Sifat Joystick :

  • Membutuhkan tempat yang sedikit.
  • untuk tracking (sistem pemantauan jarak jauh).
  • Pergerakan sedikit, perpindahan arah mudah.
  • Tidak mengganggu layar
  • Harganya murah, sehingga banyak digunakan pada permainan komputer (game) seperti : permainan pesawat, mobil balap dan sebagainya.

7.TRACKBALL

Trackball hampir sama dengan mouse perbedaan utama terletak pada konfigurasinya. Pada mouse, operator harus menggerakan seluruh badan dari mouse tersebut, sedangkan pada trackball, badan dari trackball tersebut tetap diam, tetapi tangan operatorlah yang menggerakan bola untuk menunjukan perpindahan kursor.
Trackball dapat dilukiskan sebagai gabungan fungsi dari joystick dan mouse. Terdiri atas dasar yang tetap, yang menyangga sebuah bola. User hanya menggerakkan bola utk memindahkan kursor.

Sifat trackball:

  • Mudah dipelajari
  • Membutuhkan sedikit ruangan (seperti joystick)
  •  Dilaporkan oleh beberapa peneliti bahwa trackball adalah salah satu piranti penuding yang terefisien (dalam hal ketepatan dan kecepatan)

Kelemahan:

  •  Keletihan microvascular (Dr.Leo M. Rozmaryn, MD)

8.TRACKPOINT


Trackpoint
Joystick mini isometrik dari bahan karet yang diletakkan di antara tombol-tombol keyboard dan digerakkan jari tangan. Dikenal sebagai G-stick, accupoint adalah miniatur dari joystick yang diletakkan diantara kunci G dan H pada keyboard. Biasanya dipakai bersama dengan 2 buah tombol dan fungsinya sama dengan mouse, karena accupoint ditempelkan pada keyboard, maka tidak memerlukan tambahan ruang untuk operasinya. Accupoint dioperasikan cukup dengan 1 jari saja dan tidak memerlukan ruang.

9.DIGITZING TABLE


Digitizing table (atau digitizer), juga sering disebut dengan graphics table, peranti mengambil data dalam bentuk sederetan koordinat (x,y) yang menentukan gerakan pena atau puck pada meja digitasi. Peranti ini mempunyai ketelitian yang cukup tinggi.





Light Pen

10.Light Pen



Pena cahaya (light pen) dapat digunakan sebagai peranti gambar atau point-shoot device. Alat ini digunakan dengan cara menunjuk ujung alat ke monitor komputer yang peka kepada cahaya. Apabila pena ditempelkan dan digerakkan pada layar komputer, maka satu isyarat elektronik akan dihantarkan dan akan dimengerti oleh program tersebut.
Dengan lightpen akan memungkinkan anda untuk menyentuh suatu titik di layar, dan komputer akan membaca lokasi tersebut. Teknologi ini banyak digunakan untuk membuat grafik atau gambar di dalam perencanaan dengan bantuan komputer. Seperti rancang bangunan atau disain grafis.







1 comments: